
SIFAT-SIFAT SENI
• KREATIF
• INDIVIDUAL
• EMOSIONAL/PERASAAN
• ABADI
• UNIVERSAL
KREATIF, bermakna kemampuan seseorang dalam mengubah sesuatu
menjadi hal lain yang baru dan orisnil.
INDIVIDUAL, bermakna bahwa suatu karya seni mempunyai ciri
perseorangan penciptanya yang membedakannya dari pelaku seni lainnya.
EMOSIONAL/PERASAAN, bermakna bahwa dalam hal pembuatan suatu
karya bernilai seni, seniman akan selalu melibatkan emosi dan jiwanya. Oleh
sebab itu dalam menikmati seni, seseorang harus mempergunakan kepekaan perasaan
terdalam.
ABADI, bermakna bahwa suatu karya bernilai seni akan hidup
sepanjang masa bahkan melampaui usia seniman itu sendiri.
UNIVERSAL, bermakna bahwa seni berkembang di segala penjuru
dunia sepanjang waktu. Seni melebur dalam kehidupan masyarakat dan tak
terpisahkan dari jaman purbakala hingga saat ini. Seni berkembang sesuai
kebutuhan jaman.
Seni merupakan bagian
komunikasi manusia yang berdasarkan dari pengalaman, perasaan dan memiliki
nilai keindahan. Seni sangat berpengaruh terhadap perkembangan jaman di segala
bidang, dengan adanya seni kehidupan manusia dekat dengan keindahan. Dari
banyaknya kesenian yang ada di dunia, berikut merupakan pembagian dari
cabang-cabang yang terdapat pada seni.
ads
Seiring dengan
berkembangnya jaman, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin
berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat.
Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi:
1. Seni Audio (Auditory
Art)
Seni audio merupakan
seni yang dapat dinikmati melalui indra pendengaran, dalam perkembangannya seni
audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:
·
Seni Musik : Seni musik adalah seni yang dapat dinikmati melalui
nada, misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano dan biola,
atau juga musik instrumental dari gabungan dari beberapa alat musik seperti
pada pertunjukan orkestra.
·
Seni Sastra : Seni satra adalah seni yang dapat dinikmati
melalui keindahan kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi atau
pementasan drama.
·
Seni Suara : Seni suara merupakan seni yang dapat dinikmati
melalui nada dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau
tembang.
2. Seni Visual (Visual
Art)
Seni visual atau
visual art adalah seni yang dinikmati melalui indra penglihatan (mata). Seni
visual dibagi menjadi dua, yaitu seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.
·
Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi
tanpa gerak seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua
dimensi dengan gerak seperti seni sinematografi.
·
Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan
menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni tiga
dimensi dengan gerak seperti seni tari dan pantomim.
Artikel terkait: Perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
3. Seni Audio Visual
(Auditory Visual Art)
Seni audio visual atau
auditory visual art merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran
sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual dapat dibagi menjadi berikut
·
Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara
gerak dan nada
·
Seni drama, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata,
dan visual
·
Seni opera, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada,
dan visual
Melalui
perkembanganya, cabang-cabang seni mulai dilihat berdasarkan penikmatanya,
dibagi kedalam lima cabang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Sponsors Link
Seni rupa
Seni rupa merupakan
seni dua dimensi atau tiga dimensi yang dapat dinikmati dengan indra
penglihatan dan indra peraba. Berdasarkan fungsinya seni rupa terbagi mendai
dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni dibuat
hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, seperti misalnya dalam pembuatan
karya berupa lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir, kerajinan
keramik, dan lain-lain.
Artikel terkait:
Ada beberapa unsur –
unsur dalam seni rupa yaitu diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk,
ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki
beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi,
proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.
Seni tari
Seni tari merupakan
sebuah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,wiraga,
dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola
tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona dan dapat
dinikmati oelh penontonya. Seni tari dapat dinikmati dengan indra penglihatan
dan indra pendengaran (audio
visual).
visual).
Artikel terkait:
Makna dari tari adalah
keindahan dan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh
yang diperhalus melalui estetika. Seni tari terbagi kedalam beberapa jenis
yaitu seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Pada saat ini
banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dan
lain-lain.
Seni musik
Seni musik adalah
salah satu cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan
ekspresi senimannya. Karya seni musik dapat dinikmati melalui indra pendengaran
(audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia
(vokal), atau gabungan keduanya.
Kata musik dalam
Bahasa Indonesia merupakan serapan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa
Belanda muziek. Para ahli sejarah mengungkapkan, kata musik berasal dari
sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula
terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues,
jazz, rock, pop, dan R&B, serta dangdut.
Seni sastra
Seni sastra adalah
seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam bentuk
tulisan (baca: jenis jenis seni sastra). Dalam kamus besar berbahasa Indonesia
(KBBI), Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau
instruksi. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun,
prosa, sajak, novel, dll. Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan,
pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra
menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si
penulis.
Sponsors Link
Seni teater atau drama
Seni teater adalah
seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang
seni lainnya (baca: fungsi seni teater). Macam-macam teater diantaranya teater lama,
komedi, baru, dan sendratasik (seni drama dan musik). Unsur-unsur teater
diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan
penonton.
kompetensi dasar dalam
bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya, kemampuan memahami
dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan
memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi pertunjukan seni teater.
Terlepas dari lima
cabang tersebut, ada 2 cabang seni yang lainnya yaitu seni kerajinan tangan,
dan seni berwawasan teknologi.
Seni kerajinan tangan
Cabang dari kesenian
ini pada dasarnya adalah memprioritaskan keterampilan tangan dalam bentuk benda
hasil kerajinan. Contoh-contoh dari kerajinan tangan misalnya unsur-unsur
bordir, renda, seni lipat, seni dekoratif, serta seni yang menekankan
keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui
oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam
suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki
kesenian.
Kesenian bisa
menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman
pengetahuan bagi seseorang. Secara ralistis kesenian yang ada berwujud musik,
rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan
multidimensional.
Seni berwawasan
teknologi
Perkembangan dari ilmu
pengetahuan secara gamblang mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke
dalam munculnya cabang pengetahuan baru. Salah satu terobosan di bidang
pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni
berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih. Cabang pengetahuan seni yang
berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti
seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual
(keproduseran) dan lain-lain.
Munculnya cabang seni
berwawasan teknologi menjadi sinyal bahwa wahana pengembangan seni dan
pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu
mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni
berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.
. PENGERTIAN SENI
Awalnya seni diartikan sebagai
sesuatu yang bersifat indah, halus, dan luhur, namun seiring berjalannya waktu
telah banyak tokoh-tokoh yang berpendapat tentang difinisi Seni. Menurut
filosof Yunani bernama Plato (428-348 SM), seni adalah hasil tiruan alam (art
imitator natural). Kemudian pada abad ke 19, Benedetto Croce menyatakan
bahwa seni adalah ungkapan kesan-kesan. Sedangkan menurut pelukis termuka di
Indonesia, S. Sugjojo, seni adalah jiwa tampak, dan menurut tokoh pendidikan
Nasional, Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul
dari perasaan yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia.
Sehingga dari beberapa pendapat
diatas, dapat disimpulkan bahwa Seni adalah bagian komunikasi manusia
yang berdasar pada pengalaman, perasaan dan memiliki keindahan.
B. SIFAT DASAR SENI
seni mempunya sifat-sifat dasar
diantaranya sebagai berikut:
§ Kreatif,Karyanya belum pernah diciptakan sebelumnya (merupakan hal baru)
§ Individualistis,Karya yang diciptakan menunjukanciri
khaspenciptanya (jati diri pencipta)
§ Ekspresif,Karyanya memiliki emosi yang terpancar saat orang lain melihatnya
§ Abadi,Karya yang telah diciptakan bersifat abadi meskipun penciptanya
telah meninggal
§ Semesta (Universal),Karyanya didedikasikan untuk masyarakat
sepanjang zaman
PENGERTIAN, FUNGSI, UNSUR, CABANG
SENI
|
C. FUNGSI SENI
Fungsi seni dapat dibagi
menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial
a. Fungsi Individual Seni
Fungsi individual seni terbagi
menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional
1. Seni sebagai alat
pemenuhan kebutuhan fisik
Seni yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan manusia sebagai sebagai pemakai seni. Misalnya, pada saat membeli
pakaian, maka manusia mengutamakan model, warna, dan bahan, maka dari itu seni
digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
2. Seni sebagai alat
pemenuhan kebutuhan emosional
Seni merupakan tempat
mengungkapkan emosi si penciptanya, yang kemudian terpancar dan dapat dirasakan
pula bagi penikmat seni, sehingga apa yang dirasakan pencipta dirasakan pula
oleh penikmat.
b. Fungsi Sosial Seni
Fungi sosial seni dibagi menjadi
empat, yaitu sebagai media penerangan, pendidikan, agama, dan hiburan.
1. Seni sebagai media
penerangan
Seni digunakan sebagai media
untuk menyampaikan pemahaman seseorang kepada orang lain, karena sifatnya yang
menyenangkan, sehingga mudah untuk dipahami oleh orang lain.
2. Seni sebagai media
pendidikan
Seni digunakan pula dalam
metode pembelajaran, oleh karena itu banyak instansi pendidikan yang
menggunakan seni dalam penyampaian materinya
3. Seni sebagai media
agama
Dalam dakwah seni juga
digunakan guna mempermudah proses penyampaiannya, seperti irama membaca
Al-Quran yang berguna untuk mempermudah menghafalnya, atau nasyid yang berguna
menyampaikan ajaran agama lewat syair yang tentu lebih meyenangkan dibanding
mendengarkan ceramah.
4. Seni sebagai media
hiburan
Fungsi paling mendasar pada
seni adalah sebagai media hiburan. Dimana penikmatnya akan merasa senang dan
bahagia.
D. CABANG – CABANG SENI
Seiring dengan bertambahnya
waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini
diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi
cabang – cabang seni menjadi,
1. Seni penglihatan
/ visual art
Pada seni ini digunakan indra
penglihat untuk menikmati seni. Seni penglihatan terbagi menjadi tiga, yaitu
seni dua dimensi, seni tiga dimensi, dan seni integral
a. Seni dua dimensi
§ Seni dua dimensi tanpa gerak : seni rupa (lukis, gambar)
§ Seni dua dimensi dengan gerak : seni perfilman
b. Seni tiga dimensi
§ Seni tiga dimensi tanpa gerak : seni ukir dan pahat
§ Seni tiga dimensi dengan gerak : seni tari dan pantomim
c. Seni integral
Seni yang memadukan untuk
permukaan dan bentuk. Misalnya arsitektur
2. Seni Pendengaran
/ Auditory Art
Pada seni ini digunakan indra
pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu seni nada, seni kata, dan seni interal
a. Seni nada
§ Musik instrumental dari alat tunggal : piano dan biola
§ Musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik : band dan
orkestra
b. Seni kata
§ Puisi berirama : sajak
§ Puisi tidak berirama : novel dan cerpen
c. Seni integral
Seni yang memadukan nada dan
kata, misalnya lagu, muikalisasi puisi, dan tembang
3. Seni penglihatan dan
pendengaran / Audiotory-visual Art
Pada seni ini digunakan indra
penglihat dan pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi
tiga jenis yaitu,
§ Seni gerak dan nada :Tarian
§ Seni gerak, kata, dan pemandangan :Drama
§ Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada :Opera
Namun cabang-cabang seni yang
sering kita kenal terdiri dari lima cabang yaitu, seni rupa, seni tari/gerak,
seni suara/vocal/musik, seni sastra, dan seni teater/drama.
1. Seni rupa
Seni rupa merupakan seni dua
dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi mendai dua jenis
yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya
bertujuan untuk dilihat kenindahannya, misalnya lukisan dan patung, sedangkan
seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya meja ukir.
Unsur – unsur seni rupa
diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan
gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip
diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi,
keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.
2. Seni tari / gerak
Seni tari merupakan seni tiga
dimensi yang berdasarkan pada gerak tubuh manusia. Tari adalah keindahan
ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus
melalui estetika. Seni tari dibagi menjadi seni tari klasik, kreasi
baru, tradisional, dan modern. Kini banyak lahir seni tari kreasi baru
seperti break dance, capoera, shuffle, dll.
Unsur – unsur tari dibagi
menjadi dua yaitu, pertama unsur keindahan tari diantaranya gerak, iringan
internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, tempat dan panggung. Kedua
unsur penilaian tari diantanya wiraga, wieama, dan wirasa.
3. Seni suara / vocal / musik
Seni musik merupakan cabang
seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya.
Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Bahasa Inggris music
atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata musik berasal dari
sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula
terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional,
kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B.
Unsur – unsur dalam seni musik
terdiri dari dua unsur, yaitu vocal dan instrumen. Vokal adalah alunan
nada-nada yang keluar dari suara manusia sendankan instrumen adalah nada-nada
yang keluara dari alat musik yang digunakan.
4. Seni sastra
Seni sastra merupak seni yang
lahir dari gagasan / ide manusia yang ditunagkan dalam bentuk tulisan. Dalam
kamus besar berbahasa Indonesia, Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan
petunjuk, atau instruksi. Sedangkan Fananie mengatakan bahwa sastra adalah
karya seni yang merupakan ekspresi kehidupan. Macam-macam seni sastra
diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll.
Unsur-unsur sastra terdiri dari
pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi.
Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan
maksud si penulis.
5. Seni teater / drama
Seni teater merupakan seni yang
paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni
lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan
sendratasik (seni darama dan musik).
Unsur-unsur teater diantaranya
adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.
KLASIFIKASI ALAT MUSIK
Ø Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
a) Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya
berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, simbal, marakas, drum, bongo, kabasa,angklung.
b)
Aerofon, adalah alat musik yang
sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika,trombon.
c) Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal daridawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar,
d) Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau
membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana.
e) Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya
dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik,piano listrik.
Ø Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkan
a) Alat musik pukul, menghasilkan suara sewaktu dipukul atau
ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada.
Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada,
akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang
(bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada),
talempong, kendang, gong, gender, dsb.
b) Alat musik tiup, menghasilkan suara sewaktu suatu kolom
udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensigelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan
bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh
bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik
ini adalah trompet, harmonika, tuba, pianika, piccolo, klarinet,
trombon,horn, dan suling.
c) Alat musik petik, menghasilkan suara ketika senar
digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang
pendeknya dawai. Contoh alat musik petik adalah gitar, gambus, cuk, cak,
kontra bass, harpa, siter dan sasando.
d) Alat musik gesek, menghasilkan suara ketika dawai digesek.
Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek
dawai. Contohnya adalah biola, rebab, celo, dan bass.
e) Alat musik goyang, adalah alat musik yang cara
memainkannya dengan digoyang. Contoh alat musik ini adalah angklung,
tamborin, dan marakas.
Ø Fungsi Alat Musik
a) Fungsi Melodis
Alat musik melodis yaitu alat musik yang
berfungsi untuk memainkan rangkaian susunan nada – nada yang merupakan melodi
lagu. Contohnya adalah recorder, harmonika, pianika, flute, saxophone,
terompet, biola, trombon, dsb.
b) Fungsi Harmonis
Fungsi alat musik
harmonis adalah untuk membunyikan banyak nada. Contohnya adalah piano, organ,
gitar, dsb.
c) Fungsi Ritmis
Fungsi alat musik
ritmis hanya untuk memberi ketukan. Contoh alat musik ini adalah drum, tifa,
ketipung, tamborin, dsb.
|
..
9 Alat Musik Modern dan Cara Memainkannya [Lengkap]
Alat Musik Modern – Musik sudah dikenal oleh manusia
sejak ribuan tahun yang lalu. Dan sangat lekat dalam segenap aspek lini
kehidupan.
Musik bagi setiap orang memiliki arti dan filosofi
masing-masing. Ada yang menggunakannya untuk memacu semangat atau sekadar
menikmatinya untuk menenangkan hati, sebagian lagi menggunakannya untuk
meningkatkan motivasi belajar, ada juga sebagian untuk pengantar meditasi maupun
ritual keagamaan dan lainnya.
500px
Berawal dari alat
musik tradisional yang sederhana, lambat laun musik bergekembang dengan
pesat. Mulai cara pandang kita terhadap musik, tren industri permusikan yang
disukai sampai dengan alat yang digunakan memeriahkan musik itu sendiri.
Untuk itu kita akan berkenalan
lebih dekat dengan beberapa alat musik modern yang akan menambah
pengetahuan kita tentangnya. Berikut ini diantaranya:
Alat Musik Dawai Modern
Alat musik dawai merupakan jenis alat musik yang menghasilkan
suara dengan cara menggetarkan dawai atau senar. Menurut klasifikasi Hornbostel-Sachs yang
digunakan pada Organologi, alat musik jenis ini disebut kordofon.
Ada tiga cara utama untuk
menghasilkan nada dari alat musik dawai modern, yaitu dengan dipetik, digesek
dan dipukul. Diantara alat musik modern dawai adalah :
1. Gitar
Gitar merupakan alat musik modern
yang paling banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat. Cara menggunakannya
pun cukup mudah, umumnya dipetik menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
mempunyai dua jenis, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.
Gitar Akustik
pixabay.com
Gitar akustik pada umumnya
mempunyai lubang di tengah tubuhnya. Gitar ini menghasilkan suara dari getaran
sinar senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat
pada gitar yang masuk ke dalam ruang suara.
Suara yang sudah masuk ke dalam
ruangan akan beresonasi terhadap kayu badan gitar. Kualitas kayu dan senar akan
mempengaruhi suara yang dihasilkan.
Umumnya gitar jenis ini banyak dimainkan sebagai instrument solo
menggunakanfingerpicking komperhensif.
Gitar Elektrik
pixabay.com
Sementara gitar elektrik atau
biasa dikenal dengan gitar listrik berbentuk padat tanpa ada lubang di
badannya. Gitar ini menghasilkan suara dari getaran senar yang mengenai
kumparan yang ada di badan gitar, biasa disebut pickup.
Terkadang sinyal yang keluar dari
pickup diubah secar elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun
distorsi.
Gitar jenis ini terkenal luas
digunakan sebagai instrument utama pada berbagai macam genre musik zaman
sekarang, seperti musik jazz, reggae, metal, rock, pop, country dan lainnya.
2. Biola
500px.com
Biola adalah sebuah alat musik
dawai modern yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat buah
senar dengan kunci G-D-A-E yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval
sempurna kelima. Nada yang paling rendah pada biola adalah G.
Biola mempunyai empat aliran
musik, diantara adalah klasik, jazz, pop dan rakyat. Sedangkan orang yang
memainkan biola disebut dengan violinis.
Alat Musik Modern Tiup
Alat musik tiup merupakan alat musik
yang menghasilkan suara atau nada yang berasal dari getaran bibir pemain saat
meniup alat musik tersebut. Berikut adalah beberapa alat musik modern tiup,
diantaranya :
3. Saksofon
bassic-sax.info
Saksofon berasal dari belgia dan
diciptakan oleh Adolphe Sax pada tahun 1840. Oleh karena itu alat ini disebut
Saxophone.
Saksofon merupakan keluarga dari alat musik modern tiup bersuara
logam yang jangkauan nada dan ekspresinya besar. Saksofon pada umumnya
dimainkan popular music, big band music dan para legenda
jazz. Tetapi, awalnya alat musik ini digunakan sebagai instrumen
orchestra dan band militer.
4. Terompet
noesaja.com
Terompet merupakan keluarga alat
musik modern tiup yang terbuat dari logam. Terompet hanya memiliki tiga tombol,
cara menentukan nadanya dengan mengatur udara yang lewat dengan menekan secara
teratur dan tidak sembarangan.
Untuk bermain alat musik ini kita
harus memiliki napas yang panjang dan kuat. Jadi untuk kamu yang mau menekuni
alat musik ini disarankan untuk tidak merokok dan rajin berolahraga seperti
jogging di pagi hari, berenang dan lainnya.
5. Harmonika
500px.com
Harmonika adalah salah satu alat
musik modern tiup yang sebenarnya sudah digunakan sejak 5000 tahun yang lalu di
China yang dikenal dengan nama sheng.
Harmonika merupakan salah satu
alat musik yang paling mudah untuk dimainkan setiap orang. Caranya cukup dengan
meniupkan dan menghisap lubangnya saja harmonika sudah mengeluarkan suara yang
bagus.
Alat Musik Modern Tuts
Alat musik modern tuts adalah alat
musik yang memiliki papan nada yang cara memainkannya denga cara menakan papan
nada tersebut dengan menggunakan jari-jemari tangan. Ada banyak ragam alat
musik tuts di dunia, diantaranya adalah :
6. Keyboard
upload.wikimedia.org
Keyboard berfungsi sebagai
orchestrator atau penyelaras dan aransemen dalam permainan musik. Alat musik
modern ini dimainkan seperti piano, bedanya keyboard dapat memainkan berbagai
macam suara alat musik, seperti trompet, seruling, gitar, biola sampai dengan
suara perkusi.
Hanya dengan sebuah keyboard kita
bisa bermain layaknya sebuah band yang nyaman untuk didengar, dengan memadukan
berbagai suara alat musik didalamnya.
Perbedaan yang mendasar antara
keyboard dengan piano adalah keyboard membutuhkan listrik untuk memainkannya,
sehingga dapat diatur sedemikan rupa dengan pengeras suara.
7. Piano
500px.com
Piano merupakan alat musik modern
yang dimainkan dengan menekan tuts piano dengan jari-jemari tangan. Piano memiliki
88 tuts, lebih banyak daripada keyboard. Bentuk dan fungsi piano hampir sama
dengan keyboard, namun ukurannya lebih besar.
8. Organ
pixabay.com
Organ merupakan alat musik modern
seperti halnya keyboard, dimana nada-nadanya didapat dari tiupan udara ke
sejumlah pipa. Udara tersebut diatur sehingga mampu mengeluarkan suara seperti
yang kita inginkan.
Organ menghasilkan suara yang
cukup unik, karena suaranya yang berkelanjutan, tidak semakin kecil selama tuts
masih ditekan.
Berbeda dengan piano, organ
mempunyai karakteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai
lokalisasi frekuensi yang baik. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang
baik dalam kelompok paduan suara non-musisi.
Alat Musik Modern Pukul
Untuk kali ini kita akan membahas alat
musik modern pukul yang fungsinya sangat penting dalam harmoni sebuah musik.
Langsung saja kita bahas.
9. Drum
mastersingersbythesea.org
Drum merupakan sebuah kelompok
alat musik modern perkusi yang mempunyai peranan sangat vital dalam berbagai
permainan musik, karena drum merukapan suatu wadah yang menentukan tempo
permainan. Untuk itu, tidak salah kalau drum merupkan jantung dari permainan
musik
Di dalam drum ada shell atau
selongsong yang merupakan pembentuk dari sebuah drum. Karakter shell ini akan
mempengaruhi suara yang dihasilkan. Biasanya shell yang terbuat dari besi
mempunyai karakter suara tajam dan attack, sementara karakter suara yang
terbuat dari kayu lebih hangat.
Selain itu, drum juga memiliki
berbagai ragam. Antara lain aburukawa, ashiko, bodhran, bougarabou, cajon,
chenda, conga, davul, dhol, djembe, dunun, mridangam, taiko, table, tapan,
timbales dan timpani.
Alat - Alat
Musik Berdasarkan Cara Memainkannya serta Contoh dan Gambar Alat Musik, Musical
Instrument.
Posted by berbagaireviews.com on 23 Juni 2018
Alat
musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan
menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan
dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya
akan jenis alat musik. Semua itu bisa di sesuaikan dengan keinginan si musisi
dari alat musik tersebut. Bidang musik di sebut Organologi.
Jenis -
Jenis Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya.
Berikut
adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara
memainkannya berbeda-beda. Berikut ini contoh lain alat musik berdasarkan
cara memainkannya.
1. Alat Musik Tiup
Sesuai dengan nama jenisnya, cara memainkan alat musik ini adalah dengan ditiup. Cara meniupnya pun mempunyai aturan dan berbagai teknik. Ada yang harus ditiup dengan tipis, sedang ataupun sekuat tenaga. Alat musik tiup memiliki lubang-lubang tuts pada nadanya, jadi suara yang berbunyi tidak selalu sama.
Alat musik tiup, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup.
1. Alat Musik Tiup
Sesuai dengan nama jenisnya, cara memainkan alat musik ini adalah dengan ditiup. Cara meniupnya pun mempunyai aturan dan berbagai teknik. Ada yang harus ditiup dengan tipis, sedang ataupun sekuat tenaga. Alat musik tiup memiliki lubang-lubang tuts pada nadanya, jadi suara yang berbunyi tidak selalu sama.
Alat musik tiup, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup.
Contoh
: harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason, horn, terompet, pianika,
saksofon, clarinet dan lain-lain.
2. Alat musik gesek.
Alat musik gesek merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Hampir sama fungsinya seperti alat musik pukul, yaitu sebagai alat musik pelengkap. Biasanya menjadi alat musik utama pada pertunjukan opera atau broadway dan konser orkestra. Cara memainkan alat musik gesek mempunyai teknik-teknik khusus, harus melibatkan perasaan saat menggesek.
Alat musik gesek, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
2. Alat musik gesek.
Alat musik gesek merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Hampir sama fungsinya seperti alat musik pukul, yaitu sebagai alat musik pelengkap. Biasanya menjadi alat musik utama pada pertunjukan opera atau broadway dan konser orkestra. Cara memainkan alat musik gesek mempunyai teknik-teknik khusus, harus melibatkan perasaan saat menggesek.
Alat musik gesek, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
Contoh
: biola, rebab, cello, violin, kontra bas, viola dan lain-lain
3. Alat musik petik.
Alat musik petik adalah jenis alat musik yang cara memainkannya dengan dipetik. Alat musik ini terkenal banyak peminat yang menyukainya, meskipun tergolong alat musik yang cukup sulit untuk dipahami. Tingkat kesulitannya berada pada kunci-kunci nadanya.
3. Alat musik petik.
Alat musik petik adalah jenis alat musik yang cara memainkannya dengan dipetik. Alat musik ini terkenal banyak peminat yang menyukainya, meskipun tergolong alat musik yang cukup sulit untuk dipahami. Tingkat kesulitannya berada pada kunci-kunci nadanya.
Alat musik petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik.
Contoh : gitar, bas, mandolin, harpa, siter, banjo, sasando,
ukulele, dan lain-lain.
4. Alat musik pukul.
4. Alat musik pukul.
Alat
musik pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Cara
memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul, biasanya dipukul dengan tangan
atau benda-benda pukulan seperti stik. Alat musik ini cenderung tidak mempunyai
tangga nada dan kunci yang khusus, nada-nada yang digunakan sifatnya hanya
melengkapi. Biasanya saat pertunjukan, alat musik pukul dilatih belakangan
setelah iringan alat musik lainnya mendapatkan nada, jadi semua iringan
terdengar selaras.
Alat musik pukul terbagi menjadi dua macam:
Alat musik pukul terbagi menjadi dua macam:
- Alat musik pukul
yang mempunyai nada : kulintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone,
arumba, xylophone, bellira, glockenspiel dan lain-lain.
- Alat musik pukul
tidak mempunyai nada: gendang, ketipung, rebana, tamborin, symbal,
tympani, triangle, kastanyet, gong, pauken, drum set dan lain-lain.
Alat musik pukul ada dua macam
Alat musik pukul bernada.
Contoh : kulintang, perangkat
gamelan, calung, vibraphone, arumba, xylophone, bellira, glockenspiel dan
lain-lain.
Alat musik pukul tak bernada.
Contoh
: gendang, ketipung, rebana, tamborin, symbal, tympani, triangle, kastanyet,
gong, pauken, drum set dan lain-lain.
5. Alat musik tekan atau sentuh.
Alat musik sentuh atau biasa disebut dengan alat musik tekan adalah alat musik yang cara memainkannya cukup dengan ditekan. Umumnya jenis alat musik ini terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tekan elektronik dan alat musik tekan manusia. Yang menjadi perbedaan antara dua jeni alat musik tekan ini adalah di tuts yang ditekan dan efek suara yang ditimbulkannya juga bervariasi. Biasanya alat musik sentuh dimainkan pada acara-acara pertunjukkan besar.
5. Alat musik tekan atau sentuh.
Alat musik sentuh atau biasa disebut dengan alat musik tekan adalah alat musik yang cara memainkannya cukup dengan ditekan. Umumnya jenis alat musik ini terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tekan elektronik dan alat musik tekan manusia. Yang menjadi perbedaan antara dua jeni alat musik tekan ini adalah di tuts yang ditekan dan efek suara yang ditimbulkannya juga bervariasi. Biasanya alat musik sentuh dimainkan pada acara-acara pertunjukkan besar.
Contoh
: piano, organ, keyboard dan lain-lain
Organologi
dalam dunia seni musik adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang alat musik.
Alat musik dibagi atau dikelompokkan berdasarkan sumber bunyi, cara memainkan,
dan fungsinya.
A. Pengelompokan Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi
A. Pengelompokan Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyi
- Idiophone, yaitu alat musik
yang memiliki sumber bunyi berasal dari alat musik itu sendiri atau dari
bahan dasar dari alat musik tersebut. Contoh alat musik cetik dari
Lampung.
- Aerophone, yaitu alat musik
yang memiliki sumber bunyi berasal dari getaran udara pada alat musik
tersebut. Contoh alat musik recorder.
- Chordophone,
yaitu alat musik yang memiliki sumber bunbyi berasal dari dawai. Contoh
alat musik biola.
- Membranophone,
yaitu alat musik yang memiliki sumber bunyi berasal dari selaput membran
pada alat musik tersebut. contoh alat musik timpani.
- Elektrophone,
yaitu alat musik yang memiliki sumber bunyi berasal dari rangkaian atau
kumparan elektronik pada alat musik tersebut. contoh alat musik
keyboard.
B. Pengelompokan Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkan.
1. Alat Musik Tiup
Alat musik tiup terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tiup
logam dan alat musik tiup kayu.
Contoh alat musik tiup logam
Contoh alat musik tiup kayu
2. Alat Musik Pukul
Alat musik pukul jika dilihat dari sumber bunyi cara mterbagi
menjadi dua yaitu alat musik pukul yang sumber bunyi berasal dari membran
(membranophone) dan musik pukul yang sumber bunyi berasal dari alat itu
sendiri (idiophone).
Contoh Alat Musik Pukul membranophone
Contoh Alat Musik Pukul idiophone
3. Alat Musik Petik
Alat musik ini dimainkan dengan cara memetik dawai yang terdapat
pada alat musik tersebut. Contohnya gitar.
4. Alat Musik Gesek
Alat musik ini dimainkan dengan cara menggesek dawai yang
terdapat pada alat musik tersebut. Contohnya biola
C. Pengelompokan Alat Musik Berdasarkan Fungsinya
- Ritmik,
yaitu alat musik yang tidak memiliki nada dan hanya memainkan pola irama.
Contoh Konga
- Melodis.
yaitu alat musik yang berfungsi memainkan melodi dalam suatu lagu. Alat
musik ini tidak dapat membunyikan lebih dari 1 nada secara bersamaan.
Contoh Flute
- Harmonis,
yaitu alat musik yang dapat memainkan lebih dari dua nada. Umumnya dalam
pertunjukan alat musik ini digunakan untuk pengiring lagu. Contoh
Piano
0 Comments: